Apple Rilis Update MacOS
Beberapa konsumen mungkin merasa bahwa penawaran Mac Apple mulai sedikit mengalami stagnan, namun untungnya platform macos yang mendasari berjalan dari kekuatan ke kekuatan. Seperti iOS, watchOS, dan tvOS, Apple terus mencari untuk membawa macos ke tingkat berikutnya, dan itulah yang telah dilakukan perusahaan sekali lagi dengan pengumuman resmi macos 10.13 High Sierra.
Tentang keamanan bug, Apple merespons cepat masalah lubang keamanan (bug) di sistem operasi MacOS High Sierra yang belum lama dirilis. Pembaruan (update) versi 10.13.1 diluncurkan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah banyaknya laporan yang mengeluhkan sistem kemanan MacOS mereka 'bolong'.
Dalam situsnya, Apple mengatakan jika update ini tidak berpengaruh ke versi lawas MacOS Sierra 10.12.6 dan sistem operasi sebelumnya. Untuk update MacOS 10.13.2 beta, belum ada perbaikan yang tersedia.
Sementara ini hanya tersedia pembaruan MacOS 10.13.1.
Apple mengatakan jika kemanan adalah yang utama bagi konsumennya dan menyayangkan kejadian ini. "Ketika hal ini disadari oleh teknisi kami, mereka segera membuat pembaruan untuk menutup lubang tersebut." jelas Apple seperti dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac pada Kamis (30/11/2017)
Apple menyebut update MacOS Sierra sudah dapat diunduh pada Rabu (29/11/2017) pagi waktu AS.
Update sistem itu bisa bakal disalurkan secara otomatis, atau pengguna bisa mengeceknya dari App Store bagian Updates di perangkat Mac. "Kami sangat menyesali kejadian ini dan meminta maaf kepada seluruh pengguna Mac, baik untuk perilisan pembaruan dengan keamanan yang lemah maupun untuk penyebabnya. Konsumen kami berhak mendapatkan yang lebih baik, Kami akan mengaudit proses pengembangan software untuk mencegah hal ini terulang lagi", imbuh Apple.
Sebelumnya, salah satu pengguna MacOS High Sierra mengeluhkan lubang keamanan yang lemah di komputer Mac mereka. Bug di bagian User & Groups dari menu System Preference itu membuat akses kontrol administratif bisa diakses oleh siapa saja, tanpa membutuhkan password. Sehingga jika MacOS High Sierra baik di MacBook Air atau MacBook Pro tidak terkunci, seseorang bisa mendapat akses root-user cukup dengan mengetik "root" di kolom "User Name" tanpa perlu mengisi kolom password.
Bug ini menjadi semakin fatal jika setting screen sharing di komputer tersebut diaktifkan.
Dengan demikian, hacker bisa menyerangnya secara diam-diam atau tidak harus didepan komputer si target
Beberapa konsumen mungkin merasa bahwa penawaran Mac Apple mulai sedikit mengalami stagnan, namun untungnya platform macos yang mendasari berjalan dari kekuatan ke kekuatan. Seperti iOS, watchOS, dan tvOS, Apple terus mencari untuk membawa macos ke tingkat berikutnya, dan itulah yang telah dilakukan perusahaan sekali lagi dengan pengumuman resmi macos 10.13 High Sierra.
Tentang keamanan bug, Apple merespons cepat masalah lubang keamanan (bug) di sistem operasi MacOS High Sierra yang belum lama dirilis. Pembaruan (update) versi 10.13.1 diluncurkan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah banyaknya laporan yang mengeluhkan sistem kemanan MacOS mereka 'bolong'.
Dalam situsnya, Apple mengatakan jika update ini tidak berpengaruh ke versi lawas MacOS Sierra 10.12.6 dan sistem operasi sebelumnya. Untuk update MacOS 10.13.2 beta, belum ada perbaikan yang tersedia.
Sementara ini hanya tersedia pembaruan MacOS 10.13.1.
Apple mengatakan jika kemanan adalah yang utama bagi konsumennya dan menyayangkan kejadian ini. "Ketika hal ini disadari oleh teknisi kami, mereka segera membuat pembaruan untuk menutup lubang tersebut." jelas Apple seperti dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac pada Kamis (30/11/2017)
Apple menyebut update MacOS Sierra sudah dapat diunduh pada Rabu (29/11/2017) pagi waktu AS.
Update sistem itu bisa bakal disalurkan secara otomatis, atau pengguna bisa mengeceknya dari App Store bagian Updates di perangkat Mac. "Kami sangat menyesali kejadian ini dan meminta maaf kepada seluruh pengguna Mac, baik untuk perilisan pembaruan dengan keamanan yang lemah maupun untuk penyebabnya. Konsumen kami berhak mendapatkan yang lebih baik, Kami akan mengaudit proses pengembangan software untuk mencegah hal ini terulang lagi", imbuh Apple.
Sebelumnya, salah satu pengguna MacOS High Sierra mengeluhkan lubang keamanan yang lemah di komputer Mac mereka. Bug di bagian User & Groups dari menu System Preference itu membuat akses kontrol administratif bisa diakses oleh siapa saja, tanpa membutuhkan password. Sehingga jika MacOS High Sierra baik di MacBook Air atau MacBook Pro tidak terkunci, seseorang bisa mendapat akses root-user cukup dengan mengetik "root" di kolom "User Name" tanpa perlu mengisi kolom password.
Bug ini menjadi semakin fatal jika setting screen sharing di komputer tersebut diaktifkan.
Dengan demikian, hacker bisa menyerangnya secara diam-diam atau tidak harus didepan komputer si target
0 Comment for "Alasan Apple rilis update mac OS"